Sahabat Sebagai Inspirasi HIdup
berusaha dan berusaha
Rabu, 01 Februari 2012
Rabu, 05 Oktober 2011
KEPERGIAN CINTA
Bukan keinginan hati untuk melupakan
semua janji yg terucap diantra qta berdua
Bukan pula aku rela untuk melepaskan
keprgianmu kasih bearlalu untuk slamanya
Namun keadaan yg memaksa qta
Namun keadaan yg tak menytukan qta
Namun suatu nnti qtakan kembali
dan mungulang lg cinta yg kni hilang
semua janji yg terucap diantra qta berdua
Bukan pula aku rela untuk melepaskan
keprgianmu kasih bearlalu untuk slamanya
Namun keadaan yg memaksa qta
Namun keadaan yg tak menytukan qta
Namun suatu nnti qtakan kembali
dan mungulang lg cinta yg kni hilang
Selasa, 04 Oktober 2011
CINTA
Dikejahuan dapat kurasa
Seolah aku ingin meraba
segala keindhanmu yg kian mndera
sukmaku tertawa, batinku terbawa
Saat itulah kusadari smua
bahwa untukkulah dirimu tercpta
layaknya pada langit kelam bintang bercahaya
dan kami terjawab sudah semua bimbang
karena kini jiwaku tak lg terkekang
kanku buat seribu puisi tuk buktikan
bahwa dirimulah yg ku sayang
dan percyalah bahwa akukan datang
bersama pendar cahaya bendrang
yangkan buat dirimu terang
disebuah malam yg brbintang
sbgian orng tdk percaya akan cinta
karena cinta tdk masuk akal
namun bukanlah itu yg dinmakan CINTA
perasaan yg tersembunyi dlm mimpi-mimpi
tapi,, disni keberadaanku
raga ini akan percya adanya cinta
karena aku adalah seorang pemimpi
cintaku untukmu hanya satu yg slalu membiru
setiaku padamu tanpa ragu slalu tak prnah jemu
syangku padamu tak rasa sendu
aku dan kamu slalu menyatu
mengadu dalam jiwa yg tak pernah membeku
Seolah aku ingin meraba
segala keindhanmu yg kian mndera
sukmaku tertawa, batinku terbawa
Saat itulah kusadari smua
bahwa untukkulah dirimu tercpta
layaknya pada langit kelam bintang bercahaya
dan kami terjawab sudah semua bimbang
karena kini jiwaku tak lg terkekang
kanku buat seribu puisi tuk buktikan
bahwa dirimulah yg ku sayang
dan percyalah bahwa akukan datang
bersama pendar cahaya bendrang
yangkan buat dirimu terang
disebuah malam yg brbintang
sbgian orng tdk percaya akan cinta
karena cinta tdk masuk akal
namun bukanlah itu yg dinmakan CINTA
perasaan yg tersembunyi dlm mimpi-mimpi
tapi,, disni keberadaanku
raga ini akan percya adanya cinta
karena aku adalah seorang pemimpi
cintaku untukmu hanya satu yg slalu membiru
setiaku padamu tanpa ragu slalu tak prnah jemu
syangku padamu tak rasa sendu
aku dan kamu slalu menyatu
mengadu dalam jiwa yg tak pernah membeku
Rabu, 28 September 2011
impian
tidak mudah mencari yang hilang
tidak mudah mengejar impian
namun yg lebih susah adalah mempertahankan yang ada
karna yg tergenggam bisa lepas
maka kejarlah yang sudah ada di dpan kita
tidak mudah mengejar impian
namun yg lebih susah adalah mempertahankan yang ada
karna yg tergenggam bisa lepas
maka kejarlah yang sudah ada di dpan kita
ke sunyian mlam
dinginnya malam ini menusuk jantung aku
tanpa kemesrahan mu kekasih
tiada yg dapat menghibur hati q walu burung malam bernyanyi sahdu
tiada yg mngisi rindu q hanyalah dirimu kekasih
smar q dngar suara alunan melodi cinta semakin dalam kerinduan q kepadamu
indahnya sinar rembulan terangi gelapnya malam
tak mampu juga mengusik kerinduan ini.....
tanpa kemesrahan mu kekasih
tiada yg dapat menghibur hati q walu burung malam bernyanyi sahdu
tiada yg mngisi rindu q hanyalah dirimu kekasih
smar q dngar suara alunan melodi cinta semakin dalam kerinduan q kepadamu
indahnya sinar rembulan terangi gelapnya malam
tak mampu juga mengusik kerinduan ini.....
Rabu, 14 September 2011
Ramadhan Penuh Berkah
Sungguh sangat menggembirakan sekali dengan datangnya bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, bulan diturunkannya Al-Qur’an yang merupakan petunjuk bagi manusia, dan penjelasan-penjelasan tentang petunjuk itu, serta sebagai pembeda antara yang haq dan yang batil. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang di dalamnya terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan sebagaimana difirmankan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur’an) dalam suatu malam yang mulia. Tahukah kamu apakah malam yang mulia itu?Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan” (Al Qadr : 1-3)
Selain itu bulan yang penuh berkah ini adalah bulan ibadah sebagaimana telah dikabarkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, bahwasanya beliau memberikan berita gembira kepada para sahabatnya dengan kedatangan bulan Ramadhan ini, dimana bulan ini Allah Subhanahu wa Ta’ala membuka pintu-pintu surga, menutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggunya syaithan-syaithan.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
“Pada saat masuk awal malam dari bulan Ramadhan, dibelenggu (oleh Allah) syaithan-syaithan yang durhaka, ditutuplah pintu neraka serta tidak dibiarkan satupun dari pintu neraka yang dibuka, dibukalah pintu-pintu surga dan tidak dibiarkan satupun dari pintu surga yang tertutup. kemudian dipanggillah orang-orang dengan panggilan : “Wahai orang-orang yang mengharapkan kebaikan sambutlah (bulan ini dengan kebaikan) , wahai orang-orang yang mengharapkan kejelekan berhentilah (dari berbuat kejahatan & kejelekan)”. Hadits Hasan Riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Malik, Baihaqi. Lihat Shahih Jami’ush Shaghir Juz. 1 Hal. 192-193.
Allah membebaskan hambanya dari api neraka pada setiap malam bulan Ramadhan. Dalam hadits yang lain Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
“Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah hamba-hamba yang terbebas (dari api neraka) pada setiap hari dan malam -yaitu pada bulan Ramadhan-, dan sesungguhnya setiap muslim mempunyai do’a yang mustajab setiap hari dan malamnya”. (H.R. Al Bazzar. Lihat Shahih at Targhib wa at Tathib. Hadits No. 1002)
Kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
“Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan dasar iman dan mengharap (pahala disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala) niscaya diampuni dosa-dosa yang telah lampau, dan barangsiapa mendirikan shalat tarawih pada bulan Ramadhan dengan dasar iman dan mengharap (pahala) niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (muttafaqun ‘alaihi)
Banyak disebutkan dalam hadits-hadits Nabi yang shahih dan ayat-ayat Al Qur’an Al Karim tentang keutamaan bulan yang mulia ini. Maka sepatutnya bagi seorang yang beriman memanfaatkan kesempatan emas ini (yang diberikan Allah kepada siapa saja yang menjumpai bulan Ramadhan). Maka hendaknya ia bersegera menuju ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan berhati-hati dari perbuatan kejahatan, bersungguh-sungguh dalam menunaikan kewajiban yang dibebankan kepadanya. Terutama melaksa-nakan shalat wajib di masjid dengan berjama’ah, karena hal ini (yaitu shalat berjama’ah) merupakan tiang dari agama Islam dan merupakan kewajiban yang paling agung setelah dua kalimat syahadat.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan jihad. Telah terjadi berbagai macam peristiwa peperangan pada bulan yang penuh berkah ini antara golongan yang haq melawan golongan yang bathil. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan pertolongan pada hamba-hamba-Nya yang beriman dan menghinakan musuh-musuh (orang beriman) yaitu orang kafir.
Telah terjadi di bulan yang penuh berkah ini perang Badar Qubro pada tanggal 17 Ramadhan, dan (lihatlah) bagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan Malaikat-Malaikat-Nya untuk memberikan pertolongan kepada Rasul-Nya. Maka dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala sekelompok pasukan kecil terdiri dari hamba-hamba-Nya yang beriman dapat menghantam dan mengalahkan kelompok besar dari kaum kafirin.
Dan (lihatlah) bagaimana pula pasukan-pasukan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang ditolong pada peperangan Ainu Jalut dengan pertolongan yang nyata, sedangkan jumlah mereka sedikit dibandingkan dengan jumlah musuh dari golongan orang-orang kafir bangsa Tartar, dan mereka (Tartar) ditimpa keruntuhan yang tidak pernah bangkit sesudahnya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatakan yang haq dan Dia-lah yang memberi petunjuk kejalan yang lurus, serta mencukupi segala sesuatu yang indah.
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur’an) dalam suatu malam yang mulia. Tahukah kamu apakah malam yang mulia itu?Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan” (Al Qadr : 1-3)
Selain itu bulan yang penuh berkah ini adalah bulan ibadah sebagaimana telah dikabarkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, bahwasanya beliau memberikan berita gembira kepada para sahabatnya dengan kedatangan bulan Ramadhan ini, dimana bulan ini Allah Subhanahu wa Ta’ala membuka pintu-pintu surga, menutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggunya syaithan-syaithan.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
“Pada saat masuk awal malam dari bulan Ramadhan, dibelenggu (oleh Allah) syaithan-syaithan yang durhaka, ditutuplah pintu neraka serta tidak dibiarkan satupun dari pintu neraka yang dibuka, dibukalah pintu-pintu surga dan tidak dibiarkan satupun dari pintu surga yang tertutup. kemudian dipanggillah orang-orang dengan panggilan : “Wahai orang-orang yang mengharapkan kebaikan sambutlah (bulan ini dengan kebaikan) , wahai orang-orang yang mengharapkan kejelekan berhentilah (dari berbuat kejahatan & kejelekan)”. Hadits Hasan Riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Malik, Baihaqi. Lihat Shahih Jami’ush Shaghir Juz. 1 Hal. 192-193.
Allah membebaskan hambanya dari api neraka pada setiap malam bulan Ramadhan. Dalam hadits yang lain Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
“Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah hamba-hamba yang terbebas (dari api neraka) pada setiap hari dan malam -yaitu pada bulan Ramadhan-, dan sesungguhnya setiap muslim mempunyai do’a yang mustajab setiap hari dan malamnya”. (H.R. Al Bazzar. Lihat Shahih at Targhib wa at Tathib. Hadits No. 1002)
Kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
“Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan dasar iman dan mengharap (pahala disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala) niscaya diampuni dosa-dosa yang telah lampau, dan barangsiapa mendirikan shalat tarawih pada bulan Ramadhan dengan dasar iman dan mengharap (pahala) niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (muttafaqun ‘alaihi)
Banyak disebutkan dalam hadits-hadits Nabi yang shahih dan ayat-ayat Al Qur’an Al Karim tentang keutamaan bulan yang mulia ini. Maka sepatutnya bagi seorang yang beriman memanfaatkan kesempatan emas ini (yang diberikan Allah kepada siapa saja yang menjumpai bulan Ramadhan). Maka hendaknya ia bersegera menuju ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan berhati-hati dari perbuatan kejahatan, bersungguh-sungguh dalam menunaikan kewajiban yang dibebankan kepadanya. Terutama melaksa-nakan shalat wajib di masjid dengan berjama’ah, karena hal ini (yaitu shalat berjama’ah) merupakan tiang dari agama Islam dan merupakan kewajiban yang paling agung setelah dua kalimat syahadat.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan jihad. Telah terjadi berbagai macam peristiwa peperangan pada bulan yang penuh berkah ini antara golongan yang haq melawan golongan yang bathil. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan pertolongan pada hamba-hamba-Nya yang beriman dan menghinakan musuh-musuh (orang beriman) yaitu orang kafir.
Telah terjadi di bulan yang penuh berkah ini perang Badar Qubro pada tanggal 17 Ramadhan, dan (lihatlah) bagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan Malaikat-Malaikat-Nya untuk memberikan pertolongan kepada Rasul-Nya. Maka dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala sekelompok pasukan kecil terdiri dari hamba-hamba-Nya yang beriman dapat menghantam dan mengalahkan kelompok besar dari kaum kafirin.
Dan (lihatlah) bagaimana pula pasukan-pasukan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang ditolong pada peperangan Ainu Jalut dengan pertolongan yang nyata, sedangkan jumlah mereka sedikit dibandingkan dengan jumlah musuh dari golongan orang-orang kafir bangsa Tartar, dan mereka (Tartar) ditimpa keruntuhan yang tidak pernah bangkit sesudahnya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatakan yang haq dan Dia-lah yang memberi petunjuk kejalan yang lurus, serta mencukupi segala sesuatu yang indah.
Langganan:
Postingan (Atom)